Indahnya Persahabatan
Sahabat adalah orang yang selalu membantu kita saat kita susah, dan selalu berbagi baik suka dan duka kepada kita. Sahabat merupakan seseorang yang selalu mendukung, memperingatkan kita dan memberi kita nasehat saat kita membutuhkannya. Untuk itu sebisa mungkin kita harus selalu menjaganya, karena sahabat adalah mutiara. Islam pun menganjurkan kita untuk memelihara persahabatan kita, seperti pada hadits di bawah :
Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama, maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Ad-Dailami).
Lalu bagaimana agar kita menjaga persahabatan dengan sahabat – sahabat kita ? Karena seringkali kita brselisih paham bahkan mungkin bertengkar dengan mereka, padahal hanya karena masalah yang tidak begitu perlu untuk diributkan. Berikut kiat – kiat menjaga persahabatan menurut Islam :
1. Senantiasa membantu dan menjaga rahasianya
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya.
Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.4677)
2. Selalu bersikap lembut pada sahabat
Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.:
Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya. (Shahih Muslim No.4697)
3. Jangan mengajak berbicara seorang sahabat saja dan tidak mengajak bicara sahabat yang lainnya
Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik (bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga (karena hal tersebut akan menimbulkan kesedihan dan perasaan tidak enak baginya). (HR. Bukhari)
4. Berusaha membuat sahabat kita senang
Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim. (HR. Ath-Thabrani)
5. Jangan menolak kebaikan dari sahabat kita
Barangsiapa menerima kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu adalah rezeki yang disalurkan Allah untuknya. (HR. Al Hakim)
6.Membelanya bila dizalimi dan mengingatkannya bila ia dzalim
Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia dimenangkan (dibela). (HR. Bukhari)
7. Saling mengucapkan salam, dan bersalaman bila bertemu
Apabila kamu saling berjumpa maka saling mengucap salam dan bersalam-salaman, dan bila berpisah maka berpisahlah dengan ucapan istighfar. (HR. Ath-Thahawi)
Jadi menjaga persahabatan kita adalah kewajiban bagi kita karena Allah menyukai orang yang bersahabat dan menjaga kelestarian persahabatannya. Karena persahabatan itu ibarat sebuah tubuh bila anggota tubuh yang satu sakit, maka semua merasakan sakit.
Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685)
Untuk itu jagalah persahabatan kita, hingga kita mati kelak.
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
(HR. Bukhori dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, “Hendak ke mana engkau?” Orang itu berkata, “Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.” Malaikat berkata, “Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?” Ia berkata, “Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.” Malaikat itu berkata, “Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu karena Allah.”
(HR. Muslim)
www.Al-muhandis.co.id
Kumpulan Hadist Persahabatan :
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Sesunguhnya kelak di Hari Kiamat Allah akan berfirman, “Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan memberikan naungan kepadanya dalam naungan-Ku disaat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku”
(HR. Muslim)
Comments
Post a Comment