Fadhilah QS. Ali ‘Imran: 26–27
dari Ust. Yusuf Mansyur :
Qulillahumma malikal mulki tu’til mulka man tasyau wa tanzi’ul mulka mimman tasyau, wa tu’izzu man tasyau wa tudzillu man tasyau, biyadikal khayru innaka ‘ala kulli syay-in qadir. Tulijul layla fin nahari wa tulijun nahara fil layli, wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu man tasyau bighayri hisab.Qulillahumma malikal mulki tu’til mulka man tasyau wa tanzi’ul mulka mimman tasyau, wa tu’izzu man tasyau wa tudzillu man tasyau, biyadikal khayru innaka ‘ala kulli syay-in qadir. Tulijul layla fin nahari wa tulijun nahara fil layli, wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu man tasyau bighayri hisab.
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan (batas).” (Ali-Imran: 26-27).
Baca banyak, baca teruuuuussss Ali ‘Imroon ayat 26-27. InsyaaAllah utang segede gunung bakal kempes. Kasih tau sama yang lain ya. Dan supaya fadhilah-nya berasa, bacanya jangan sesekali. Ibarat pisau, kudu diasah berkali-kali. Sampe tajem dah tuh pisau. coba baca dalam 100 hari misalnya.
Saat dulu saya jualan es di Terminal Kalideres, ayat 26-27 Q. S. Ali ‘Imroon ini menemani. Sampe netes-netes air mata. Minta diangkat derajat. (Ust Yusuf Mansyur)
Jangan malas-malas dan jangan sedikit-sedikit zikirnya. Apalagi kalau kawan emang miskin, hidup susah, jauh dari seneng, bawaannya galau terus. Makin wajib banyakin zikir. Dan sebaik-baik zikir adalah juga bacaan Quran. Maka membiasakan baca Q. S. Ali ‘Imroon ayat 26-27, waah, asli deh. Cakep buanget.
Coba deh jalanin. Seratus hariiii aja coba dah. Ibarat taneman, . Keluar kembangnya. Tidak lama kemudian berbuah. Selamat menjalankan.
di wiridkan brp kali ustad, tiap hari nya?
ReplyDeleteMinimal 3x ya, yang penting istiqamah Insya Allah berkah 😊🙏
DeleteMohon maaf sebelumnya,Kalau d Acara Siraman Qalbu,kalau baca2 Ayat tertentu niatnya hanya untuk duniawi,kata ustadz dhanu nanti bukannya utang nya lunas ,malah kesurupan iya,Karena kalau kata Ustadz Dhanu ,Baca Qur'an biasa,niat nya lillahi ta'ala ,masalah utang ya tetep utang,baca Qur'an seribu kali semalam pun,nggak bakal lunas kalau nggak dibayar
ReplyDeleteMakanya berdoa terus kerja usaha insya Allah rejeki dilancarin,kalo habis doa tidur ya Ampe ketemu dah dialam barzah
DeleteDimana salahnya kita meminta dunia pada zat yang maha memiliki dunia dan segala isinya.
DeleteCoba definisikan kata "lillahi ta'ala"
Jika yg dimaksud adalah hanya untuk Allah tanpa kita mengharapkan apa2 dari NYA, tanpa pamrih.., sombong sekali kita
Bukankah DIA tempat kita meminta
Biarlah Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui yang menilai amal. Kita manusia hanya wajib berikhtiar dan memohon kepadaNya. Semoga di nilai sebagai ibadah dan diijabah ikhtiar kita.
ReplyDeleteaamiin...
DeletePenjelasan yg aku pahami dri firman tsb belum bisa di buktikan dgn banyak pemimpin Indonesia yg sekarang bersikap semuanya tanpa memikirkan kebijakan yg di atur untuk di jalankan....
ReplyDeleteApakah admin bisa memberikan penjelasan secra rinci...?
Kobiltu ustadz yusuf mansur.
ReplyDeleteTerimakasih Ustadz, saya dapar amalan ini juga dari guru saya...
ReplyDeleteAssalamualikum wr,wb..
ReplyDeleteUstad mohon ijin untuk amalan ini saya mau saya dawamkan...
qobiltu ust ym
DeleteQobiltu ya ustadz
ReplyDeleteBaca didalam solat lebih cakep lagi ya ustads. Mkasih ilmunya.
ReplyDeleteQobiltu
Nggeh ustadz, qobiltu.
ReplyDeletebarokallah qobiltu ya ustadz
ReplyDelete